Minggu, 05 Juni 2011

Arti Kepribadian

Apa Arti Kepribadian ?
Intelektual ?
Emosi dan Kecerdasan Emosional ?
Spiritual dan Kecerdasan Spiritual ?

Mengapa Mereka Berbeda?

Pada dasarnya manusia itu punya kepribadian yang berlainan satu sama lain
Para ahli psikologi percaya ada perbedaan antara satu manusia dengan yang lain (individual differences). Kepribadian (personality) adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psiko-fisis yang menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Kepribadian-watak-temperamen?
Kepribadian (apa yang ada dalam diri seseorang) adalah interaksi hal yang alamiah dan pengaruh lingkungan. Temperamen (temperament) adalah disposisi yang sangat erat hubungannya dengan faktor-faktor biologis. Banyak dipengaruhi keturunan. Watak (caharacter) menunjukkan
pengertian yang bersifat normatif, misalnya berwatak jahat dan berwatak baik.
Teori Kepribadian

Teori Kepribadian Freud
Kepribadian manusia merupakan suatu sistem. Ada tiga komponen, yaitu
(1) Id, (2) Ego, dan (3) Superego
ID Merupakan sistem yang alamiah (original) dalam diri manusia. Berisi dorongan-dorongan, insting-insting, atau libido seks yang minta segera dipuaskan. Berprinsip kenikmatan (pleasure principle)
Insting terdiri atas eros (dorongan hidup) dan thanatos (dorongan mati: bunuh diri dan agresivitas)

Teori Kepribadian Islami
QALBU: Memiliki kemampuan untuk mengetahui sesuatu melalui cita rasa/dapat mengetahui sesuatu tanpa perantaraan indra dan akal + dapat membedakan yang baik dan yang buruk
AKAL: Memiliki kemampuan untuk mengetahui sesuatu berdasarkan indra + menyimpan dan mengolah pengetahuan
HAWA NAFSU: Mendorong manusia untuk memperoleh yang menyenangkan dan menjauhkan manusia dari yang menyengsarakan.
Tiga tingkatan Kepribadian
1. Pribadi yang Tenang/Selaras dengan Tuhan (Nafs al-muthmainnah): qalbu mengatur akal dan nafsu.
2. Pribadi yang Terombang-ambing (Nafs al-Lawwamah): Akal mendominasi qalbu dan nafsu.
3. Pribadi yang Tak terkendali (Nafs al-Ammarah): Nafsu menguasai qalbu dan akal.
Apakah INTELIGENSI Itu?

Inteligensi sering disebut kecerdasan intelektual adalah kemampuan potensial seseorang untuk mempelajari sesuatu dengan menggunakan alat-alat berpikir.
Dua Faktor Inteligensi: General Ability (G Factor), kemampuan yang terdapat pada semua individu tapi dengan tingkatan yang berbeda satu dengan yang lain. Special Ability (S Factor), kemampuan yang berkaitan dengan bidang tertentu.

KLASIFIKASI INTELIGENSI
(Menurut David Weschler)
TES INTELIGENSI
Untuk mengetahui IQ (Intelligence Quotient) seseorang, dilakukan tes inteligensi. Tes inteligensi menghasilkan IQ. IQ menggambarkan tingkat inteligensi. Cara penentuan IQ adalah berdasar CA (chronological age, usia kronologis) dan MA (mental age, umur mental). MA adalah skor mentah yang diperoleh berdasar tes inteligensi
MA
IQ = ---- X 100
CA

RATA-RATA ORANG
Sebagian besar orang tergolong average (rata-rata). Mereka dapat memperoleh penjelasan yang rasional. Sebagai contoh, setiap orang dapat memahami adanya promosi kesehatan. Dalam keadaan sakit, kecerdasan orang tak dapat berfungsi penuh. Perlu petunjuk yang praktis dan to the point, tanpa penafsiran yang macam-macam. Orang sakit juga sulit mengambil keputusan: diperlukan dukungan pertimbangan dari keluarga. Banyak yang mempengaruhi intelegensi, antara lain: amnesia (lupa terhadap pengetahuan masa lalu). Orang yang kecelakaan dimungkinkan untuk menurun inteligensinya. Stroke juga mempengaruhi inteligensi.

Apakah EMOSI Itu?
Universalitas Ekspresi Emosi
Ekspresi wajah secara universal menyampaikan keadaan emosi yang serupa. Dapat diartikan bahwa perasaan perasaan atau emosi¬ manusia ditemukan pada semua bangsa di dunia. Ekspresi emosi itu dilakukan dengan wajah maupun gerakan tubuh. Apa yang diekspresikan oleh seseorang merupakan cerminan dari emosi dasar manusia (Charles Darwin). Memahami Ekspresi Emosi, semakin orang peduli terhadap orang lain, maka semakin peka ia dalam memahami ekspresi orang lain.
sumber:www.pushingstres.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar