Kamis, 08 September 2011

Kontemplasi Nusantara

Apakah kita semua lupa?
Apakah kita semua lalai?
Apakah memang kita semua tidak mau tahu?
Ketika ekonomi dan politik menjadi TAGHUT-TAGHUT yang kita “ABDi”,
Ketika intelektualitas dan logika menjadi “sesembahan” kita,
Ketika kehidupan hedonistis menjadi “berhala” kita,
Bahkan, ketika ATURAN MANUSIA pun kita jadikan “Tuhan”,

Nampaknya,...


Kita semua lupa,
Kita semua lalai,
Atau bahkan sebenarnya kita semua MUNAFIK,
Diam-diam...,MUSYRIK telah membius diri,
Sesat telah merasuk dalam darah,
Pantas…,
Jika Tuhan menurunkan AZAB-Nya,
Sangat pantas…,
Jika Tuhan dengan kasih-Nya memberikan pelajaran,
“Saya bersaksi Bahwa tidak ada Tuhan yg Patut di abdi selain Allah, dan Muhammad adalah Utusan Allah,
Sungguh kt adalah milik Allah dan kpd-NYA kt akn kembali,
Tdk ada daya dan Kekuatan selain dgn pertolongan Allah,”
Patut kita akui,
Nyatanya kita memang terlupa,
Hanya Surga (DAMAI dan SEJAHTERA) menjadi tujuan kita,
Hanya REJEKI menjadi dambaan kita,
Nyatanya kita memang terlupa,
Sesungguhnya
Tuhan Yang Maha Esa-Lah PENCIPTA Surga dan Rejeki,
Semestinya…,
  Tuhan Yang Maha Esa ADALAH TUJUANKU DAN RIDHO ALLAH YANG KUCARI,”
Semestinya…,
Dengan Syariat/Aturan
Tuhan Yang Maha Esa , kita mengenal tarekat/Jalan menuju Tuhan Yang Maha Esa ,
Dengan tarekat, kita mengenal hakekat,
Dengan hakekat, kita berma’rifat (Mengenal
Tuhan Yang Maha Esa ),
Semestinya…,
Agama dan syari’at bukan sarana menghakimi sesama,

Nampaknya,
Kita tidak mau tahu akan ayat-ayat-Nya,
Kita tidak mau membaca tanda-tanda-Nya,
Kita tahu.., tapi sengaja “BERSELINGKUH”,
Apakah kita tahu?
Ketika Adam Air jatuh dan raib,
Itulah tandanya bahwa Akal dan bathin (Adam) kita sirna,
Apakah kita tahu?
Ketika Senopati Nusantara tenggelam tak berbekas,
Itulah tandanya bahwa musnahnya jiwa kepemimpinan nusantara,
Apakah kita tahu?
Ketika bencana bersahutan menerpa bumi ini,
Itulah tandanya bahwa Pasukan Sapu Jagad tengah bersiap,
Melibas Orang-Orang Ingkar Dan Munafik,
Apakah kita tahu?
Ketika semburan lumpur Lapindo tak jua usai,
Apakah kita tahu?
Ketika Saat ini Oknum PENCURI UANG RAKYAT/KORUPTOR/MALING adalah Pemimpin dan Wakil Rakyat Kita, yg sdh tdk punya Ketaatan pd TuhanNya,
Itulah tandanya bahwa “seseorang” tengah dinanti,
Pemimpin Pilihan dan Kekasih
Tuhan Yang Maha Esa,
Sang Satria Pemimpin yg Bertindak berdasarkan aturan Tuhan Yang Maha Esa ,
Siapa lagi kalau bukan Sang Pemimpin Nusantara,
Telah terlihat…
Tak lama lagi,
Akan datang Pemimpin,
Dengan Ilmu Kitab-kitab
Tuhan Yang Maha Esa ,
Kokoh berpijak laksana Garuda Kencana,




INDONESIAKU BANGKITLAH...........!!!!!!!!!!!!!!

DAMAI SEJAHTERA NUSANTARA...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar